Pondok » , , » Oase Buya Yahya, Agar Anak Berbahagia

Oase Buya Yahya, Agar Anak Berbahagia

Anak adalah nikmat besar yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepada kita, akan tetapi tidak semua dari kita mengerti menjaga nikmat tersebut. Menjaga akhlak dan keimanan mereka adalah yang harus diutamakan. Itulah yang diharapkan dan diinginkan oleh anak, biarpun tidak terucap oleh lidah mereka. Orang tua yang cerdas dan bijak adalah orang yang senantiasa tahu apa yang dibutuhkan oleh anak-anaknya. Dan diantara hal yang dibutuhkan oleh anak tidak ada yang melebihi pentingnya keselamatannya kelak setelah kehidupan didunia ini.

albahjah cirebon
Buya Yahya
Jika ada orang tua yang begitu bersemangat menyekolahkan anaknya di pendidikan tinggi dengan harapan agar anaknya kelak mendapatkan pekerjaan yang layak dan menguntungkan dari segi materi, atau seorang tua membekali modal besar untuk anaknya agar bisa mandiri dan makmur dalam kehidupannya di dunia ini. Sungguh, ia adalah orang tua yang cerdas senantiasa berfikir akan masa depan sang anak. Akan tetapi, seorang tua tersebut akan menjadi tidak cerdas dan tidak bijak lagi, jika ternyata melupakan masa depan yang lebih lama yaitu kehidupan setelah kehidupan dunia ini.

Ada masa depan nanti di alam barzah yang tidak hanya 60 atau 100 tahun, akan tetapi ribuan tahun dan bersama penantian itu sang anak akan menuai apa yang diperbuat saat didunia dahulu. Dan nanti setelah kehidupan alam barzah akan dilanjutkan menuju kebahagiaan yang hakiki di surga atau di neraka. Siapa yang rela anaknya disiksa di alam barzah dan akhirat nanti? Disiksa karena kita sebagai orang tua telah tidak memikirkan bekal anak-anak kita di kehidupan setelah kehidupan ini. Kita mungkin akan mudah tanggap jika anak kita gagal ujian akhir di sekolah atau universitas atau gagal dalam sebuah usaha dagangnya, akan tetapi kenapa kita tidak mudah tanggap dengan anak-anak kita yang malas melakukan sholat atau mulai melakukan sesuatu yang di larang oleh Allah Swt?

Sungguh, bahasa cinta adalah amat indah dan akan menghadirkan keindahan cinta yang sesungguhnya kepada anak akan diterjemahkan terhadap kepedulian terhadap masa depan anak. Dan tidak ada masa depan yang sesungguhnya selain masa depan di akhirat. Bukan cinta yang sesungguhnya bagi orang tua yang hanya ingin membahagiakan anaknya selama 60 tahun sepanjang hidupnya di dunia lalu melupakan kehidupan yang lebih lama setelah kehidupan dunia ini.

Yang berani membiayai sekolah anaknya untuk mencari ilmu dunia dengan biaya mahal, tentu akan rela membiayai anaknya untuk mengambil bekal di akhirat dengan biaya yang lebih mahal. Jika masih ragu untuk demikian itu, maka sangat diragukan kecintaan orang tua tersebut terhadap anaknya, bahkan sangat mungkin diragukan keimanannya terhadap kehidupan setelah kehidupan di dunia ini. Dan tidak sampai disini, orang tua yang lalai memikirkan kebahagiaan anaknya kelak di akhirat akan menemukan kesengsaraan yang amat sangat seperti yang pernah dikisahkan oleh Rosulullah Saw, kisah seorang ahli ibadah yang hendak menuju surga tetapi tiba-tiba ada yang menyeru dari dasar neraka jahannam, menginginkan agar orang yang hendak masuk surga itu dimasukkan ke neraka bersamanya. Melihat kejadian seperti ini, malaikat menghadap kepada Allah Swt, dan Allah Swt memerintahkan kepada malaikat untuk menggiring orang tersebut ke neraka.

Ia adalah orang tua ahli ibadah, ahli sedekah dan ahli kebaikan, akan tetapi telah membiarkan sang anak tanpa ada bimbingan agar semakin dekat kepada Allah Swt dan tanpa pembekalan di akhirat. Maka disebabkan oleh keteledorannya dalam mempersiapkan masa depan anaknya di akhirat, maka ia pun di masukkan bersama anaknya di neraka jahannam.

Semoga kita menjadi orang tua yang bisa benar-benar peduli, perhatian kepada urusan dan masa depan anak-anak kita di dunia dan di akhirat. Wallahu A'lam Bishshowab, Buya Yahya.[]

Untuk Anda yang ingin mendapatkan oase ini dalam versi audio, silahkan download gratis 100% Oase Buya Yahya di bawah ini.

0 komentar:

Posting Komentar