Sunan Gunung Jati

SUNAN GUNUNG JATI
Sunan Gunung Jati
SUNAN GUNUNG JATI

Petuah, Pengaruh dan Jejak-Jejak Sang Wali di Tanah Jawa

Penulis : Prof. Dr. H. Dadan Wildan, M. Hum
Penerbit : Salima Network
Ukuran : 14x21 cm, xxii + 296 hal.
Cetakan Pertama, Oktober 2012
ISBN : 978-602-18183-3-6

DESKRIPSI

Selama ini masyarakat Islam Indonesia hanya mengenal cerita, petuah, dan perjuangan dakwah Sunan Gunung Jati dari mulut ke mulut, atau dari tanyangan televisi, film, sandiwara serta media seni lainnya. Kisah kemuliaan dan kebijaksanaannya pun hanya dipelajari bagi kalangan akademik tertentu saja. Namun, berkat penelitian, intelektualitas dan integritas Dadan Wildan dalam buku ini, pembaca seakan di ajak untuk mendalami pemikiran, kontribusi dan pengaruh Sunan Gunung Jati dalam pembumian Islam di Tanah Jawa yang begitu besar.

Buku ini mengupas tuntas secara ilmiah :
  • Kisah kisah misterius Sang Sunan
  • Petatah-petitih dan nasihat Sunan Gunung Jati
  • Silsilah dan keturunan Sunan
  • Azimat, Ramalan dan kekuatan Gaib
  • Pengaruh dan Jejak-jejak Sang Wali berdasarkan bukti sejarah
"Kehadiran buku ini dapat menambah wawasan sejarah mengenai para wali dan proses penyebaran Islam di Tanah Jawa sekaligus memaknai dan memetik nilai-nilai ajaran yang di bawa oleh Sunan Gunung Jati" 
-H.Sudi Silalahi, Menteri Sekretaris Negara RI.

Buku ini akan sangat membantu para pelajar, peneliti, wisatawan yang datang ke Keraton Kesepuhan mencari buku sejarah yang tersusun dengan baik sesuai kaidah keilmuan.

P.R.A. Arief Natadiningrat, SE
-Sultan Sepuh XIV
Keraton Kesepuhan Cirebon

Selamat Membaca!

-------
Info hubungi:
085742628035
Tlp/SMS/WA

Terima Kasih

Tafsir Al-Jailani

TAFSIR AL-JAILANI, SYEKH ABDUL QODIR AL-JAILANI RA.
Tafsir Al-Jailani
TAFSIR AL-JAILANI

Karya As-Sayyid Asy-Syarif Asy-Syeikh Muhyiddin Abu Muhammad Abdul Qodir Al-Jailani Al-Hasani Al-Husaini qs.

Diterjemahkan dari Tafsir Al-Jailani karya Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani terbitan Markaz Al-Jailani, Istanbul, 2009

Pentahkik : As-Sayyid Asy-Syarif Dr. Muhammad Fadhil Jailani Al-Hasani Al- Husaini At-Tailani Al-Jamazraqi

Penerbit : Salima Publika dan Markaz Al-Jailani
Ukuran : 17,5x25,3 cm, xxvii + 389 hal. Hard Cover
Cetakan Pertama, November 2013
ISBN : 978-602-1511-06-0
Jilid 1 & 2

PENGANTAR

Syekh Dr. Muhammad Fadhil, sebagai Ahli Peneliti Utama karya-karya Syekh Abdul Qodir Al-Jailani meyakini bahwa Kitab Tafsir ini adalah salah satu karya sultan para wali, Imam Agung Syekh Abdul Qodir Al-Jailani yang telah menghilang selama 800 tahun lebih dari dunia Islam. Ini dinyatakan Syekh Muhammad Fadhil, setelah melakukan penelitian dan analisa selama kurun waktu 30 tahun, serta balasan kali pembacaan ulang. Pernyataan tersebut bukanlah ungkapan subyektif dan emosional semata, namun berdasarkan fakta dan data-data filologis yang valid dari manuskrip-manuskrip yang di kajinya.
. . .

Semoga dengan penerjemahan dan penerbitan Tafsir Al-Jailani karya Syekh Abdul Qodir Al-Jailani dalam bahasa Indonesia / Melayu oleh Markaz Al-Jailani Asia Tenggara ini, umat Islam di seluruh Nusantara dapat belajar, makrifat dan hakikat dari ayat ke ayat dalam Al-Qur'an. Semoga Allah SWT. memudahkan dan memberkahi umat Islam di Nusantara dalam mempelajari samudra makrifat melalui Tafsir Al-Jailani sebagai rujukan utama ilmu tasawuf, serta mengamalkannya dalam sendi-sendi kehidupan seperti yang di ajarkan oleh Syekh Abdul Qodir Al-Jailani.

Serang, 11 November 2013

Syekh Rohimuddin Nawawi Al-Jahari Al-Bantani
Direktur Markaz Al-Jailani Asia Tenggara

Selamat Membaca!

-------
Info hubungi:
085742628035
Tlp/SMS/WA

Terima Kasih

Insan Kamil

insan kamil, syekh abdul karim bin ibrahim al jilli ra.
Insan Kamil
INSAN KAMIL

IKHTIAR MEMAHAMI KESEJATIAN MANUSIA DENGAN SANG KHALIQ HINGGA AKHIR ZAMAN

Karya Syeikh Abdul Karim ibnu Ibrahim Al Jaili
Penerjemah : Misbah el-Majid, Lc.
Penerbit : Pustaka Hikma Perdana
Ukuran : 16x25 cm, vii + 496 hal
Cetakan Keenam, Nopember 2014
ISBN : 979-99404-9-4

PENGANTAR

Insan Kamil dengan menjadikan "manusia" (mikro-kosmos) sebagai fokus kajian, utamanya Rasulullah Muhammad SAW. sebagai inti pembahasan dan icon kesempurnaan - karya "Insan Kamil fi Ma'rifah al Awahir wa al Awa'il" ini adalah merupakan buah pemikiran asy Syeikh Abdul Karim Ibnu Ibrahim al Jaili, seorang cerdik cendikia muslim agung kelahiran di Jailan distrik di kota Baghdad (Irak). Yang hidup antara tahun 767 H - 832 H atau tahun 1366 M - 1430 M. Al Jaili merupakan anak keturunan keluarga sufi agung Syaikh Abdul Qodir al Jailani.

Al Jaili mengistilahkan citra global 'alam kabir' (makro-kosmos) sedang manusia disebut 'alam saghir' (mikro-kosmos). Dengan demikian sejatinya "manusia sempurna" adalah cerminan manifestasi al Haq pada Maujudaat (segala wujud) dan insan kamil itulah sejatinya citra lahir al Haq di alam realitas ini. Untuk mema'rifahi hakekat segala sesuatu itu menurut al Jaili hanya bisa di lakukan dengan jalan mukasyafah (pengetahuan intuitif), bukan dengan logika.

Al Jaili membagi wujud dengan wujud murni, yaitu inti (dzat) Allah Jallah Jalaalah, dan wujud mulhaq bil Adam (suplemen dari ketiadaan) yaitu inti (dzat)-Nya ghoib al ghoib (gaib dalam kegaiban). Tidak dapat dilihat dari mata kasat, dinalar logika, dijangkau daya persepsi, namun bisa dilihat melalui tajalli-Nya pada segenap maujudaat (segala wujud), sedangkan untuk mengetahui hakekat ma'rifatnya hanaya dengan pengetahuan intuitif (kasyf). Al Jaili membagi tajalli (manifestasi) al Haq itu dalam 4 degri (tingkatan), sebagai media tafakkur untuk menggapai ketersambungan kepada al Haq. Adapun 4 degri (tingkatan) tajalli itu adalah :
  1. Tajalli al Afaal (Manifestasi Perbuatan) al Haq
  2. Tajalli al Asmaa' (Manifestasi Nama-nama) al Haq
  3. Tajalli as Shifah (Manifestasi Sifat-sifat) al Haq
  4. Tajalli Dzat (Manifestasi inti (dzat) al Haq
Pada tingkatan manifestasi inti (dzat) ini kata al Jaili, adalah tajalli "dzat murni", yang wujud kasatnya berupa "Manusia Sempurna" kemudian dzat itu penurunannya terpusatkan alam 3 dimensi : Ahadiyah (ke Esa-an), Hawiyah (ke-Dia-an), dan Inniyah (ke Aku-an), Al Jaili juga menuturkan : "Sesungguhnya Allah menciptakan Adam dalam bentuk citra Diri-Nya". Manusia sempurna juga merupakan cermin kesejatian inti kemanusiaan. Al Haq menciptakan Nabi Muhammad SAW dari Dzat Diri-Nya. Dia menjadikan Nabi Muhammad SAW tajalli kesempurnaan, keperkasaan, dan keindahan Diri-Nya. Kemudian Dia menciptakan rahasia semesta alam dari Cahaya Muhammad tersebut. Demikian pula dengan segenap partikel wujud sejatinya adalah Jauhar al Fuad (entitas tunggal), selaras dengan sabda Rasul SAW : "Kali pertama yang diciptakan Allah adalah al Qalam (pena)". Juga hadits Rasul SAW yang lain : "Kali pertama yang diciptakan Allah adalah Akal". Itulah pendapat & pemikiran Al-Jaili dalam masalah Insan Kamil.

Oleh : Abdullah A. Syihab

Selamat Membaca !

-------
Info hubungi:
085742628035
Tlp/SMS/WA

Terima Kasih

Mustika Pencerah Qalbu

mustika pencerah qalbu, at tanwir fii isqaati at tadbir, syekh ibnu athaillah as sakandariy
Mustika Pencerah Qalbu
MUSTIKA PENCERAH QALBU

At Tanwir Fii Isqaati at Tadbir
Meruntuhkan Rancang Bangun Pengaturan Diri

Karya Syeikh Ibnu Atha'illah as-Sakandariy
Penerjemah : Misbah el-Majid, Lc.
Penerbit : Pustaka Hikmah Perdana
Ukuran : 15,5x21 cm, xx + 317 hal.
Cetakan Pertama, Desember 2013
ISBN : 978-979-24-7635-4

DESKRIPSI

Ajaran Islam menganjurkan setiap ummatnya untuk mendidik nafsu, mengatur jiwa dan qalbu melalui jalan olah rohani, yang demikian itu untuk mewujudkan kesucian lahir batin, sebab hanya suci lahir batinlah pengabdian seorang hamba bisa bermakna di hadapan Allah SWT. Ajaran Qur'ani dan Sunnah nabi-Nya telah menyerukan masalah ini. Karenanya, belajar tasawuf adalah sebuah kemestian bagi mereka yang ingin membersihkan Qalbu dan mensucikan jiwa.

Dengan mendalami ilmu tasawuf kita bisa mempelajari kiat mendidik nafsu, mengolah diri, menjernihkan jiwa dan mendigdayakan hati guna menuju paripurna ibadah dan ubudiyah kepada Allah SWT. Dan diantara khazanah ilmu tasawuf itu ialah kitab at Tanwir fi Isqaat at Tadbir (Mustika Pencerah Qalbu, meruntuhkan Rancang Bangun Pengaturan Diri) karya Syeikh Ibnu Athaillah as Sakandari. Inilah karya yang mendapat apresiasi tinggi dari para alim karena berisi mustika pencerah qalbu dan jiwa yang mengurai kiat mensinergikan kerja lahir batin demi menggapai kesempurnaan ibadah dan keutuhan ubudiyah kepada Allah SWT.

Karya at Tanwir Fii Isqaati at Tadbir oleh Syeikh Ibnu Athaillah ini adalah mustika pemikiran briliant dari pelaku ilmu ketuhanan agung. Karya ini menjelaskan secara komprehensif perihal esensi kedigdayaan jiwa, substansi ibadah ragawi dan ibadah materi atau amal spiritual dan amal sosial. Ibnu Athaillah lebih lanjut mengatakan bahwasanya ada 2 (dua) macam pengaturan yaitu pengaturan yang terpuji dan pengaturan yang tercela.

Karya ini juga mengajarkan kepada kita dalam menerima ketetapan taqdir Allah sepenuh jiwa " Demi tuhanmu, mereka tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan dan mereka menerima dengan sepenuhnya." (QS. an Nisa', 4:65)

Semoga karya ini memberikan motivasi dan melahirkan daya guna bagi para pembaca.

Selamat Membaca !

-------
Info hubungi:
085742628035
Tlp/SMS/WA

Terima Kasih

Habib Umar bin Hafizh Menjawab

habib umar menjawab, akhlak, tasawuf, habib
Habib Umar bin Hafizh
Menjawab
HABIB UMAR BIN HAFIZH MENJAWAB

Tanya Jawab Keseharian Tentang Mendekat Kepada Allah SWT

Penyusun : Husin Nabil
Penerbit : Putera Bumi
Ukuran : 13 x 20 cm, xvi + 98 hal.
Cetakan ke-1, Muharram 1436 H / November 2014 M
ISBN : 978-602-8293-17-4

DESKRIPSI

Terdapat pertanyaan-pertanyaan tentang perjalanan menuju kepada Allah dan mendekat kepada-Nya. Sebab memang perjalanan menuju Allah sangat rumit dan berbahaya. Sudah tentu setiap perjalanannya harus memiliki tempat bertanya. Dan yang ditanya haruslah orang yang menguasai lagi mengetahui jalan itu. Hadir di hadapan kita buku yang mengutip jawaban-jawaban Habib Umar bin Hafizh yang tak asing lagi di bumi indonesia, atas pertanyaan-pertanyaan seputar perjalanan menuju Allah dan penyucian jiwa.

Buku tentang jawaban Habib Umar sudah pernah terbit di indonesia. Namun buku itu berkenaan dengan fatwa-fatwa beliau atas permasalahan fiqih atau tata cara dalam beribadah. Sedangkan buku ini adalah jawaban-jawaban beliau seputar permasalahan batin dan ruhani yang pasti dialami oleh mereka yang menjalankan ibadah dalam mendekatkan diri kepada Allah. Tanya jawab ini di kutip dan dipilih dari beberapa buku karangan dan website beliau. Buku yang anda pegang adalah lampu yang menerangi kegelapan hidup, jalan keluar dari masalah, dan benang merah dari kebingungan yang kusut. Buku ini adalah air sejuk bagi mereka yang dahaga dalam perjalanannya menuju Allah.

Selamat Membaca !

-------
Info hubungi:
085742628035
Tlp/SMS/WA

Terima Kasih

Nikmat Saat Sekarat

Nikmat saat sekarat, mati, kematian, maut, ajal, bekal
Nikmat Saat Sekarat
NIKMAT SAAT SEKARAT

Tuntutan Lengkap Menyambut Kematian

Karya Drs. Muhsin Muhammad Al- Jufri
Penerbit : Putera Bumi
Ukuran : 13x20 cm, 180 hal.
Cetakan ke-1, Safar 1436 H/ Desember 2014 M
ISBN : 978-602-8293-18-1

DESKRIPSI

Bagaimana tata cara menangani seseorang yang sekarat? Tindakan apa yang seharusnya dilakukan? Apa yang sebaiknya di baca? Mungkin kita pernah mendengar tentang talqin. Tetapi yang harus di ingat, talqin pun memiliki tata cara dalam mempraktekkannya.

Apa kita mau saat sakaratul maut tiba, sementara dikeliling kita hanya terdapat mereka yang tidak mengetahui tuntunan agama dalam menghadapi masalah tersebut? Memang benar bahwa husnul khotimah atau sebaliknya tergantung pada amal. Tetapi setiap orang pasti berharap, bukan hanya husnul khotimah, melainkan dapat melewati sekarat dengan "nikmat", dan tidak menyisakan sesuatu yang mengganjal di dada.

Buku ini mengulas tentang tata cara menghadapi peristiwa dahsyat tersebut. Termasuk tindakan yang seharusnya dilakukan bagi mereka yang diyakini telah meninggal.

Sayyidina Ali Kw. pernah menasehati putranya, "Anakku, pelajarilah tentang kematian, agar waktu ia tiba tidak mengejutkanmu, lalu kamu tercengang dan bingung. Jika (di saat sekarat) kamu tercengang, berarti kamu di kejutkan oleh sesuatu yang sebelumnya tidak kamu pikirkan."

Tak berlebihan bila dikatakan, bahwa mengetahui masalah tersebut wajib bagi setiap muslim. Karena hampir dapat di pastikan, setiap kita akan menghadapinya. Kalaupun tidak, bukankah kita sendiri akan mengalami sekarat? Agar tak terkejut, bingung, apalagi mengambil tindakan yang salah, maka pelajarilah tentang kepergian yang tak kembali lagi ini.

Selamat Membaca !

-------
Info hubungi:
085742628035
Tlp/SMS/WA

Terima Kasih

Sabil Ash-Shalihin

sabil ash-shalihin, tuntunan doa, wirid, ziarah, tahlil
Sabil Ash-Shalihin
SABIL ASH-SHALIHIN

DOA DAN TUNTUNAN LENGKAP ZIARAH MAKAM

Ziarah Nabi, Sahabat, Waliyullah, Orang Tua Dan Muslimin Pada Umumnya

Penyusun : Husin Nabil
Penerbit : Putera Bumi
Ukuran : 9x12,7 cm, vi + 294 hal.
Cetakan Pertama, Rabi'ats-Tsani 1436 H / Februari 2015 M
ISBN : 978-602-8293-19-8

DAFTAR ISI

* Salam dan Doa Ziarah Makam Nabi Muhammad SAW
* Salam dan Doa Ziarah Makam Nabi Hud As
* Salam dan Doa Ziarah Makam Sahabat Abubakar Asshidiq ra dan Sahabat Umar ra
* Salam dan Doa Ziarah Makam Fatimah Az Zahra
* Salam dan Doa Ziarah Makam Hamzah dan  Syuhada uhud
* Salam dan Doa Ziarah Makam Pekuburan Baqi (dilengkapai denah pekuburan baqi)
* Salam dan Doa Ziarah Makam Ulama dan Waliyullah
* Salam dan Doa Makam Orang Tua dan Umat Islam
* Doa Orang Tua Untuk Anak dan Doa Anak Untuk Orang Tua
* Tahlil dan Doanya
* Surat- Surat Al Quran untuk ziarah :

  • Surat Hud
  • Surat Yasin
  • Surat Waqiah
  • Surat Al Mulk
  • Surat Al Ikhlas
  • Surat Al Falaq
  • Surat An Nas 

DILENGKAPI DENGAN TERJEMAH & TATA CARANYA

-------
Info hubungi:
085742628035
Tlp/SMS/WA

Terima Kasih

Akidah Kaum Sarungan

akidah kaum sarungan, tauhid, kalam, ushuluddin, iman
Akidah Kaum Sarungan
Akidah Kaum Sarungan

Refleksi Mengais Kebeningan Tauhid

Penyusun : Tim Saluran Teologi Lirboyo
Pengantar : KH. DR. Noer Iskandar al-Barsani, MA.
Penerbit : MHM Lirboyo
Ukuran : 15,5x23,5 cm, xvi + 334 hal.
Cetakan ke-3, Jumadil Awwal 1431 H / April 2010

PENGANTAR

"Seiring dengan dinamika perubahan jaman, corak rasional (dalam ilmu tauhid, pen) mulai bergerak maju, sehingga corak intelektualisme mulai menampakkan diri bersama dengan pitisme. Hal ini terlihat dalam karya buku yang disusun oleh siswa tamatan kelas III Aliyah MHM Lirboyo ini. Saya sendiri sangat apresiatif dan salut akan karya ini, dan berharap ia akan menjadi contoh / pilot bagi kemajuan dan dinamika diskursus studi-studi keislaman di pondok pesantren di Indonesia".

~KH. DR. Noer Iskandar al-Barsani, MA.
Mantan Anggota DPR / MPR RI dan Dosen FAI Unisma Malang
Pengasuh Ponpes al-Hidayah Purwokerto

"Menurut kami, buku ini sangat dibutuhkan oleh siapa saja yang ingin mengetahui sejarah perkembangan Islam dari masa ke masa, sehingga dapat menjadi i'tibar pengetuk hati untuk lebih mantap dan lebih percaya atas kekuasaan Allah Yang Maha Kuasa. Disamping itu, buku ini juga berguna untuk mengetahui perkembangan berbagai displin ilmu hingga terklasifikasi menjadi disiplin ilmu aqidah, ilmu tasawuf dan ilmu fiqih, dimana semua disiplin ilmu tersebut sebenarnya sudah ada dan diamalkan pada zaman Rosulullah SAW dan para shahabat, walaupun namanya belum terbentuk secara spesifik seperti sekarang".

~K.M. Azizi Hasbullah
Perumus Lajnah Bahtsul Masail PWNU Jawa Timur
Dewan Rois LBM P2L dan Pengajar Bidang Tafsir

Dengan membaca buku ini, Anda akan menemukan hal-hal yang mungkin selama ini tidak Anda pikirkan sebelumnya. Sebuah telaah menyeluruh dalam bidang akidah baik dari sisi metodologi, sejarah, epistemologi, analisa faktual, hingga detail-detail persoalan yang berhubungan langsung dengan akidah dan keimanan, akan terurai secara logis dan rasional dalam setiap halaman buku ini.

Selamat Membaca !

-------
Info hubungi:
085742628035
Tlp/SMS/WA

Terima Kasih